Diklat Daring Bikin Ide Tak Kering
Pada masa pandemi Covid - 19 yang
melanda negara kita banyak menimbulkan permasalahan. Masalah perekonomian ,
transportasi, pelayanan publik dan bidang pendidikan. Himbauan pemerintah
tentang Stay At Home (di rumah saja),
bekerja dari rumah belajar dan beribadah di rumah wajib kita patuhi. Kita
sebagai pendidik harus tetap memantau bagaimana siswa belajar di rumah. Siswa
harus tetap belajar walau tidak berada di sekolah. Pembelajaran yang
dilaksanakan secara daring adalah pilihan yang bijaksana. hanya memang
kondisinya saat ini harus diakui penuh dengan kegagapan semua pihak, mulai dari
pemerintah, sekolah, guru, orang tua, hingga siswa itu sendiri. Pembelajaran
daring memang hal yang tidak dapat dihindarkan di era digital, bahkan menjadi
kebutuhan dan primadona di masa yang akan datang. Oleh karena itu, kondisi saat
ini perlu bahan evaluasi bagi pemerintah untuk terus meningkatkan mutu
pendidikan,
. PGRI Bondowoso sangat tanggap dalam
menanggapi keluhan dari bapak ibu guru. Alhamdulillah “Diklat
Daring Media Pembelajaran dengan Google Sites untuk Guru SD” yang
diselenggarakan PGRI kabupaten Bondowoso sudah selesai. Pelaksanaan
dimulai Rabu, 22 April sampai 29 April
2020. Peserta sebanyak 292 Guru sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Dipandu
oleh pemateri handal yaitu Bapak Daris Wibisono Setiawan, S.S, M.Pd, Ped., Ageng
Jelly Purwanto,S.Pd,M.Pd, Sofyan Sauri, S.Pd.,M.P dan Bapak Budi Santoso, S.Pd, M.Pd d,.Mereka
menyampaikan materi dengan jelas dan padat. Selama diklat peserta dibimbing
sesuai dengan kesulitan masing-masing.
Saya sebagai peserta banyak
merasakan manfaat dari kegiatan diklat ini. Memang walau tidak 100% bisa
menyerap semua materi, namun semua itu merupakan pengalaman yang mengesankan.
Diklat ini merupakan kunci untuk membuka diri lebih banyak belajar IT. Terutama
sebagai pendidik kita wajib melek IT tanpa alasan apapun. Usai menerima Diklat
Daring Media Pembelajaran dengan Google Sites untuk Guru SD. Semangat untuk
melek IT bertambah besar. Rasa ingin tahu dan penasaran semakin kuat tertanam
dalam jiwa.
Pelaksanaan Diklat sudah ditutup
tanggal 29 April 2020. Namun ini bukan berarti pembelajaran juga ikut berakhir.
Berakhirnya diklat daring ini merupakan langkah awal untuk membuka lembaran
baru. Ilmu yang diperoleh dari diklat merupakan modal utama untuk mengembangkan
ide para pendidik. Peserta akan menjadi lebih kreatif dan inovatif terutama
pada masa pandemi Covid-19. Saya sangat mengapresiasi pada segenap panitia
penyelenggara. Semoga masih ada kelanjutan pada pereode berikutnya. Karena
kegiatan semacam ini sangatlah dibutuhkan oleh Pendidik dan Tenaga
Kependidikan. Terbukti dengan membludaknya peserta daring. Sekali lagi saya
sebagai salah satu peserta mengucapkan banyak terima kasih semoga Allah Swt
memudahkan segala urusannya.Wallahu a’lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar